Pamanukan, – SMK Darul Ma’arif di Kabupaten Subang menjadi lokasi kegiatan “Hilirisasi Inovasi Sistem Interaktif Sebagai Media Alternatif Penyuluhan Narkoba” yang berlangsung sejak tanggal 25 Oktober – 8 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai bahaya narkoba melalui pengembangan aplikasi mobile bernama Narkobot. Aplikasi ini berfungsi sebagai media edukasi alternatif yang menyediakan informasi interaktif tentang narkoba, sehingga dapat diakses oleh pengguna kapan saja dan di mana saja.
Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru serta sebagian murid kelas X dari SMK Darul Ma’arif. Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan penyuluhan narkoba dapat lebih efektif dan menarik bagi siswa. Dalam sesi pengenalan, peserta diajak untuk memahami cara penggunaan Narkobot, yang dirancang agar mudah dioperasikan oleh generasi muda.
Ketua Tim Hilirisasi Inovasi, Raditya Muhammad, S.T., M.T., menjelaskan bahwa Narkobot merupakan produk dari penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan sejak tahun 2022. “Inovasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan menyadarkan masyarakat, khususnya siswa/i tentang bahaya narkoba. Kami ucapkan terima kasih atas bantuan seluruh pihak atas terselenggaranya kegiatan ini,” ungkap Raditya.
Kepala Sekolah SMK Darul Ma’arif Pamanukan, Henky Iriawan, S.S., S.Pd., juga memberikan tanggapan positif mengenai inovasi ini. “Inovasi yang dibawa oleh dosen-dosen Prodi Rekayasa Perangkat Lunak telah memberikan manfaat konkret sebagai media edukasi bahaya narkoba dalam upaya penyadaran bahaya narkoba di sekolah kami. Kami berharap Narkobot dapat menjadi alat yang efektif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba,” jelas Henky.
M. Iqbal Ardimansyah, M.Kom., Kaprodi Rekayasa Perangkat Lunak, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya terkait hilirisasi inovasi dosen, tetapi juga merupakan aksi nyata UPI selaku akademisi dalam mendukung gerakan anti-narkoba. “Kami berkomitmen untuk mendukung Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Prekursor Narkoba (P4GNPN) yang dicanangkan oleh pemerintah,” kata Iqbal.
Selama kegiatan berlangsung, peserta diberikan arahan pentingnya penyuluhan tentang narkoba sebagai upaya mengingatkan siswa dan pelatihan tentang cara menggunakan Narkobot. Diharapkan, melalui aplikasi ini, siswa dapat mengakses informasi yang akurat dan terpercaya tentang bahaya narkoba di mana pun dan kapan pun, serta meningkatkan kesadaran mereka terhadap isu ini.
Hilirisasi Inovasi Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan program yang dibiayai oleh Dana Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan dari Direktorat Inovasi dan Pusat Unggulan Universitas (DIPUU) UPI. Sebagai wujud tanggung jawab sosial UPI dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Melalui program ini, diharapkan akan tercipta lingkungan sekolah yang lebih aman dan bersih dari pengaruh narkoba.
Kegiatan hilirisasi ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Beberapa guru dan siswa mengungkapkan antusiasme mereka terhadap aplikasi Narkobot, yang dianggap menarik dan informatif. “Kami senang bisa belajar tentang bahaya narkoba dengan cara yang lebih interaktif,” ujar salah satu siswa.
Dengan adanya Narkobot, diharapkan generasi muda dapat lebih paham tentang risiko penyalahgunaan narkoba dan berani untuk menjauhinya. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari narkoba, serta mempersiapkan siswa menjadi generasi yang lebih baik dan sehat.