Apakah cloud gaming itu? Cloud gaming adalah kemampuan untuk memainkan gim dalam segala perangkat tanpa harus memiliki perangkat keras yang memadai untuk memainkannya serta tidak memerlukan penyimpanan lokal gim. Diibaratkan konsep cloud gaming seperti menonton video melalui situs video streaming, dimana pengguna dapat memberikan input yang diberikan baik berupa gerakan kursor oleh tetikus maupun ketikan dari papan ketik.
Cloud gaming bekerja dengan mengutamakan peran internet. Dengan internet yang stabil, maka kebutuhan teknis untuk latensi akan dibatasi untuk menghindari adanya hambatan atau delay.
Arsitektur atau rangkaian yang dilalui oleh cloud gaming ini mencakup kedalam tiga poin penting, hal ini sering disebut dengan General Architecture of a Cloud Gaming System (CGS) antara lain adalah 3D Graphics Streaming, Video Streaming, dan Video Streaming with Post-Rendering Operation. Terdapat dua sisi yang dipisahkan, yaitu sisi dari klien atau pengguna dan sisi dari pemilik platform atau server :
1. Sisi Klien
Pada sisi ini, pengguna atau klien akan memiliki modul User Interaction sebagai awal proses dan modul Video Player/Decoder sebagai akhir proses. Modul user interaction memiliki fungsi yaitu untuk merekam semua gerakan atau masukan yang dilakukan oleh pengguna melalui piranti masukan. Data-data rekaman berikut kemudian akan disalurkan sisi lainnya yaitu sisi platform atau server. Setelah data-data tersebut diolah di sisi platform atau server, maka hasil olahan berikutnya akan kembali ke sisi klien menuju Video Player/Decoder
2. Sisi Paltform atau Server
Pemilik dari platform atau server akan berperan besar di sisi platform atau server. Fungsi dari sisi platform atau server ini merupakan hal yang paling penting, baik dari segi kapasitas bagaimana perangkat keras dan perangkat lunak harus dapat melakukan pemroresan data yang dikirim dari sisi klien. Terdapat empat modul yang berada di sisi platform atau server ini, antara lain game logic, CPU/GPU rendering, rendering command atau video encoding, dan data transmission.
Adanya konsep cloud gaming orang-orang dapat bermain gim secara cross platform meskipun spesifikasi perangkat inkompatibel dengan spesifikasi minimum dari suatu gim. Internet stabil dan cepat yang dimana menjadi bayangan dari harapan teknologi 5G juga dapat membantu konsep cloud gaming ini berjalan secara lancar. Dalam hal ini, sudah ada platform yang dirilis oleh perusahaan yang cukup terkenal di dunia, yaitu Stadia oleh Google, dan Geforce Now oleh Nvidia. Selain itu, untuk ruang lingkup Indonesia, muncul sebuah startup cloud gaming yaitu Skyegrid
Oleh : Muhammad Raihan Satrio
Sumber: Newzoo. (2018). Cloud Gaming : The Perfect Storm. Newzoo