Profil Kampus UPI di Cibiru

Kampus UPI di Cibiru

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru lahir pada tahun 1990 dengan embrio Sekolah Pendidikan Guru SPG/ SGO Dirjen Dikdasmen. Sejalan dengan ditutupnya SPG/SGO tersebut, segala asset milik SPG/SGO diserahkan kepada UPI (IKIP Bandung) untuk dilanjukan pengelolaannya menjadi program studi pendidikan guru sekolah dasar jenjang diploma II. Sejak pelaksanaan serah terima penyelenggaraan pendidikan guru sekolah dasar oleh SPG/ SGO dari Dirjen Dikdasmen ke Dirjen Dikti Depdikbud tertanggal 15 Januari 1990 tersebut, secara resmi lahirlah UPI Kampus Cibiru yang memiliki fungsi utama menyelenggarakan Program PGSD Jenjang Diploma-II.

Penyelenggaraan PGSD di UPI kampus Cibiru (saat itu UPP PGSD 1B) dilaksanakan dengan melayani 2 jenis program yakni PGSD Prajabatan dan Penyetaraan Tatap Muka (PTM). Pada tahun 1997, Program Penyetaraan D-II Guru SD pun dihentikan bersamaan dengan selesainya Penyelenggaraan Program PGSD Prajabatan dalam Manajemen Proyek. Namun demikian, penyelenggaraan Program Diploma II Pendidikan Guru Sekolah Dasar terus berlanjut dan mendapat kepercayaan/kebutuhan masyarakat.

Setelah selama kurun waktu 11 tahun (1990-2001) menyelenggarakan pendidikan guru sekolah dasar jenjang diploma II, baru pada tanggal 1 Januari 2001 UPI Kampus Cibiru mulai menyelenggarakan pendidikian jenjang S1 untuk Program Studi PGSD. Program S-1 PGSD dimulai dengan menerima calon mahasiswa yang berlatar belakang D-II PGSD. Hal ini sesuai dengan Izin penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (selanjutnya disebut PGSD) pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang secara resmi ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Depatemen Pendidikan Nasional No. 914/DIKTI/Kep/2002. Keputusan ini ditandatangani oleh Dirjen Dikti pada tanggal 13 Mei 2002. Dalam keputusan tersebut izin diberikan kepada Program Studi PGSD untuk menyelenggarakan program pendidikan S-1 di samping menyelenggarakan program pendidikan D-2. Penyelenggaraan program S-1 tersebut dibatasi pada mahasiswa yang berasal dari guru sekolah dasar yang telah menjadi pegawai negeri atau telah bekerja sehingga belum menerima mahasiswa yang berasal dari lulusan SMA sederajat.

Dalam perkembanganya, baru pada tahun 2005 Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru menerima mahasiswa program S-1 PGSD dari lulusan SMA dan sederajat. Bahkan dengan adanya Undang-Undang Guru dan Dosen yang menyatakan guru minimal berkualifikasi S-1, pada tahun 2006 UPI Kampus Cibiru membuka Program S-1 PGSD Dual Modes. Program S-1 PGSD Dual Modes mengembangkan konsep pembelajaran dengan memvariasikan tatap muka dengan penggunaan modul.

Selain menyelengarakan Program Studi PGSD, UPI Kampus Cibiru pun menyelenggarakan Program Studi Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak (PGTK) jenjang diploma II. Secara resmi program ini dilaksanakan pada tahun akademik 2004/2005. Diselenggarakannya program studi PGTK di Kampus Cibiru didasarkan pada Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 510/DIKTI/KEP/ 1996 tanggal 24 September tahun 1996 yang diperbaharui dengan Surat Keputusan Nomor 60/DIKTI/Kep/2007 pada tahun 2007.

Program Studi PGTK UPI Kampus Cibiru, sejak mulai dibuka hingga tahun akademik 2007/2008, telah menerima 4 angkatan jenjang Diploma-II dan telah meluluskan 1 angkatan pertama sebanyak 30 orang dan angkatan ke-2 sebanyak 25 orang. Sejumlah lulusan angkatan pertama sebagian tercatat melanjutkan studi ke jenjang S-1 PGTK di Kampus Induk (Bumi Siliwangi) dan S1 Pendidikan Anak FIP Universitas Negeri Jakarta.

Sejalan dengan tuntutan kebutuhan dan berbagai kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan, Program Studi PGTK UPI Kampus Cibiru sedang dikembangkan untuk melaksanakan program pendidikan jenjang sarjana PGTK. Program S-1 PGTK UPI Kampus Cibiru direncanakan akan mulai direalisasikan pada tahun akademik 2009/2010.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya UPI Kampus Cibiru lahir sebagai kelanjutan atas program pendidikan guru yang berada di bawah naungan Dirjen Dikdasmen. Setelah diserahterimakan pada Ditjen Dikti pada tahun 1990, Sekolah Pendidikan Guru tersebut resmi berubah status menjadi bagian IKIP Bandung yang secara khusus menyelenggarakan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Sejalan dengan berubah status IKIP menjadi UPI, kampus tersebut berubah nama menjadi UPI Kampus Cibiru. Dalam perkembangan selanjutnya, UPI Kampus Cibiru pun berubah status dari PTN menjadi PT BHMN sejalan dengan perubahan status pada kampus induknya yakni UPI Bandung . Sejalan dengan perkembangan tersebut, program pendidikian yang dilaksanakan oleh UPI Kampus Cibiru pun terus mengalami perkembangan dari semula menyelenggarakan program D-II PGSD menjadi S-1 PGSD saat ini serta mulai tahun 2004/2005 telah pula menyelenggarakan PGTK.

Visi, Misi dan Tujuan

Visi Kampus UPI di Cibiru

Untuk mendukung ketercapaian Visi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), yakni Pelopor dan Unggul (Leading and Outstanding), secara periodik dalam kurun waktu 2021-2025, UPI memfokuskan ketercapaian untuk menjadi pelopor dan unggul dalam bidang pendidikan di kawasan Asia Tenggara, maka Kampus UPI di Cibiru menetapkan visi sebagai berikut: “Menjadi kampus pelopor dan unggul dalam pengembangan ilmu kependidikan, multimedia dan teknologi komputasi yang berorientasi masa depan di tingkat Asia Tenggara pada tahun 2040”.

Misi Kampus UPI di Cibiru

Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut, Kampus UPI di Cibiru menetapkan misi sebagai berikut :

  1. Menyelenggarakan pendidikan akademik bidang pendidikan guru pendidikan anak usia dini, pendidikan guru sekolah dasar, pendidikan multimedia, rekayasa perangkat lunak, dan teknik komputer, serta pendidikan profesi guru yang berwawasan luas, berkarakter, dan menguasai teknologi informasi/komputasi sehingga dapat bersaing pada tingkat nasional, regional, dan internasional.
  2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang berkualitas untuk menemukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan sekolah dasar, pendidikan multimedia, rekayasa perangkat lunak, teknik komputer, dan pendidikan profesi guru yang dapat dimanfaatkan masyarakat serta berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan nasional.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berbasis hasil penelitian dan penerapan teknologi informasi/komputasi yang dapat membantu memecahkan permasalahan dan mendorong pengembangan potensi masyarakat yang membutuhkan.
  4. Mengembangkan jejaring, kerjasama, dan kemitraan dalam bidang akademik dan non-akademik pada tingkat kabupaten/ kota, provinsi, nasional, dan Internasional.
  5. Menyelenggarakan sistem tata kelola Kampus yang modern/ smart, bersih, transparan, dan akuntabel untuk mendukung good university governance dan mewujudkan pelayanan prima dalam bidang akademik dan non-akademik.

Tujuan Kampus UPI di Cibiru

Tujuan yang dicanangkan oleh Kampus UPI di Cibiru sebagai usaha untuk merealisasikan visi dan misi yang telah ditetapkan, yaitu:

  1. Terwujudnya lulusan Kampus UPI di Cibiru yang berwawasan luas, berkarakter, menguasai teknologi informasi/ komputasi, dan mampu bersaing pada tingkat nasional, regional, dan internasional.
  2. Terwujudnya penemuan, pengembangan, dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan sekolah dasar, pendidikan multimedia, rekayasa perangkat lunak, teknik komputer, dan pendidikan profesi guru yang dapat dimanfaatkan masyarakat serta memiliki kontribusi terhadap pembangunan daerah dan nasional.
  3. Terwujudnya kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berbasis hasil penelitian dan penerapan teknologi informasi/komputasi yang dapat membantu memecahkan permasalahan dan mendorong pengembangan potensi masyarakat.
  4. Terwujudnya jejaring, kerjasama, dan kemitraan dalam bidang akademik dan non-akademik pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan Internasional.
  5. Terwujudnya sistem tata kelola Kampus yang modern/smart, bersih, transparan, akuntabel, mendukung good university governance, dan dapat memberikan pelayanan prima, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.